Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Paskibra Tewas Ditembak Polisi: Keluarga Sebut Korban Piatu yang Penurut, Tak Mungkin Tawuran

Joko Piroso , Jurnalis-Selasa, 26 November 2024 |21:36 WIB
Paskibra Tewas Ditembak Polisi: Keluarga Sebut Korban Piatu yang Penurut, Tak Mungkin Tawuran
Makam GRO
A
A
A

Ia juga mendesak agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelaku secara maksimal. "Kami tidak ikhlas. Jika nyawa dibayar nyawa, kami setuju," tegasnya.

Siman, kakek GRO, mengenang cucunya sebagai anak yang penurut, pendiam, dan tekun. "Dia tidak nakal, selalu pamit kalau mau pergi. Dia anak piatu karena ibunya sudah meninggal," ungkap Siman.

Siman juga menyebut GRO dan ayahnya berencana mengunjungi Sragen pada Desember mendatang. "Kami kaget ketika mendengar kabar cucu saya meninggal," tambahnya.

Keluarga berharap polisi dapat bertindak adil dan transparan dalam menangani kasus ini, serta memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. Mereka menginginkan keadilan bagi GRO, yang mereka yakini tidak bersalah dalam insiden tersebut.

Keluarga memutuskan untuk mengadakan tahlilan selama tujuh hari sejak pemakaman pada Minggu malam. "Kami berkumpul di rumah, berdoa bersama untuk almarhum. Semoga tenang di sisi-Nya," kata Siman.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat GRO, yang dikenal sebagai siswa berprestasi dan panutan di sekolahnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement