Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Satu Terpidana Bali Nine Ternyata di Lapas Malang, Begini Kondisinya

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 29 November 2024 |09:51 WIB
Satu Terpidana Bali Nine Ternyata di Lapas Malang, Begini Kondisinya
Terpidana Bali Nine di Lapas Malang (Foto: Avirista M/Okezone)
A
A
A

MALANG - Salah satu dari narapidana Bali Nine asal Australia ternyata menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang. Sosoknya adalah Martin Stephens, satu dari lima anggota Bali Nine yang masih ditahan di Indonesia.

Martin Stephens menghuni Lapas Kelas I Malang usai dipindahkan darı Lapas Kerobokan, Bali, ketika terjadi kerusuhan beberapa tahun silam. Ia merupakan bagian dari geng narkoba berkewarganegaraan Australia, yang wacananya akan dipulangkan oleh pemerintah Indonesia seusai kesepakatan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Kasi Bimpas Lapas Kelas I Malang Mohammad Faishol Nur membenarkan adanya satu terpidana kasus Bali Nine menghuni Lapas Kelas I Malang. Martin disebut telah menghuni Lapas Kelas I Malang sejak Maret 2014 lalu pasca kerusuhan di Lapas Kerobokan.

"Saat ini, kondisinya sehat walafiat dan tetap mengikuti kegiatan pembinaan yang ada di Lapas," Faishol Nur, dikonfirmasi pada Jumat (29/11/2024).

Pihak Lapas sudah mendengar adanya wacana pemerintah pusat untuk memulangkan bagian darı geng narkoba itu. Tapi sejauh ini belum ada informasi resmi atau surat pemberitahuan resmi darı pemerintah pusat ke pihak Lapas. Meski, informasi itu sudah disampaikan pula ke pihak Martin Stephens.

"Saat ini, masih baru informasi dari atas saja, belum ada surat resminya. Informasinya telah kami sampaikan (disampaikan ke Martin), namun kami tegaskan bahwa ini belum resmi. Jadi, hanya menyampaikan seperti biasa terkait adanya informasi ini," katanya.

Sejauh ini, pihaknya masih menunggu petunjuk dan informasi resmi dari pemerintah, termasuk surat resmi yang menyatakan adanya pemulangan terpidana Bali Nine tersebut.

"Pada prinsipnya, kami menunggu surat resminya, ketika nanti iya maka kami akan siap untuk itu," ucapnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement