Pertempuran untuk menguasai negara itu kemungkinan akan segera beralih ke ibu kota. Warga di sejumlah distrik Damaskus berunjuk rasa untuk memprotes Assad pada Sabtu malam. Pasukan keamanan tidak mau atau tidak mampu untuk menindak tegas.
Komandan pemberontak Suriah Hassan Abdul Ghani mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi bahwa operasi sedang berlangsung untuk "membebaskan sepenuhnya" pedesaan di sekitar Damaskus dan pasukan pemberontak sedang mengincar ibu kota.
Di satu daerah pinggiran kota, patung ayah Assad, mendiang Presiden Hafez al-Assad, dirobohkan dan dirobek. Tentara Suriah mengatakan, mereka memperkuat pasukan di sekitar Damaskus, dan televisi pemerintah melaporkan pada Sabtu bahwa Assad masih berada di kota itu. Di luar kota, pemberontak menyapu seluruh wilayah barat daya selama 24 jam dan menguasai kota itu.
(Erha Aprili Ramadhoni)