Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bom Kantor Pos Tempat Perlindungan Pengungsi, Serangan Israel di Gaza Tewaskan 66 Orang

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 13 Desember 2024 |06:40 WIB
Bom Kantor Pos Tempat Perlindungan Pengungsi, Serangan Israel di Gaza Tewaskan 66 Orang
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa anggota Hamas bertujuan untuk membajak bantuan tersebut "untuk mendukung kegiatan teroris yang berkelanjutan".

Geng bersenjata telah berulang kali membajak truk bantuan, dan Hamas telah membentuk satuan tugas untuk menghadapi mereka. Pasukan yang dipimpin Hamas telah menewaskan lebih dari dua lusin anggota geng dalam beberapa bulan terakhir, kata sumber dan petugas medis Hamas.

Hamas mengatakan serangan militer Israel telah menewaskan setidaknya 700 polisi yang bertugas mengamankan truk bantuan di Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023. Hamas menuduh Israel berusaha melindungi penjarahan dan "menciptakan anarki dan kekacauan untuk mencegah bantuan mencapai warga Gaza".

Pengeboman Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Jalan al-Jalaa Kota Gaza dan sebuah rumah di sebelah barat Nuseirat menewaskan 22 orang, kata petugas medis dan kantor berita Palestina WAFA.

Di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, tempat tentara beroperasi sejak Oktober, pejabat kesehatan mengatakan seorang dokter ortopedi, Saeed Judeh, ditembak mati oleh pasukan Israel saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Al-Awda tempat ia biasanya merawat pasien.

Kementerian kesehatan mengatakan kematiannya menambah jumlah petugas kesehatan yang tewas sejak perang dimulai menjadi 1.057 orang.

Pada Rabu, (11/12/2024) Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat memilih untuk menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen serta pembebasan segera semua sandera yang ditangkap di Israel pada bulan Oktober 2023 dan ditahan oleh Hamas di Gaza.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement