“Masalah dari ibu hamilnya, bayinya, kebutuhan makanannya, rumahnya, sanitasinya, drainasenya dan yang terpenting adalah kebersihan airnya,” sambungnya.
Sebagai informasi, proyek ini merupakan proyek kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) unsolicited yang dimulai sejak 19 Januari 2022 silam. Selain dirancang untuk memenuhi ketersediaan air minum, SPAM Jatiluhur juga diharapkan mampu menekan penggunaan air tanah.
(Puteranegara Batubara)