Sementara itu, Paus Fransiskus kembali mengkritik tindakan Israel di Gaza. Dalam pesan Natal tahunannya, ia menyatakan keprihatinannya terhadap serangan yang menewaskan anak-anak.
“Kemarin, anak-anak dibom. Ini bukan perang. Ini adalah kekejaman. Saya ingin menyampaikan ini karena hal ini sangat menyentuh hati saya,” ungkapnya kepada anggota Kuria Romawi, administrasi pusat Vatikan sebagaimana yang dikutip dari Anadolu Agency.
Paus juga mendukung seruan untuk menyelidiki apakah tindakan Israel di Gaza termasuk dalam kategori genosida, seperti yang telah disimpulkan oleh Amnesty International dan Human Rights Watch. Pengadilan Internasional tengah menyelidiki tuduhan genosida terhadap Israel yang diajukan oleh Afrika Selatan.
Paus Fransiskus menutup pesannya dengan doa untuk perdamaian dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak perang. Ia menyerukan akhir dari kekerasan dan pembangunan kembali yang adil bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
(Rahman Asmardika)