JAKARTA - Aksi masyarakat sipil mendesak DPO Harun Masiku ditangkap kembali terjadi di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (23/12). Aksi itu diwarnai pelemparan batu dari massa aksi.
Pantauan di lokasi aksi itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, massa aksi baik itu dari mahasiswa dan masyarakat sipil terlihat tiba di depan Gedung Merah Putih KPK. Massa aksi kemudian melakukan orasi agar KPK bergerak menangkap buron Harun Masiku.
Dalam aksi ini, massa aksi juga meminta KPK menangkap pihak-pihak yang mencoba merintangi penangkapan Harun. Bahkan massa aksi menyebut mendukung penangkapan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto lantaran dianggap menghalangi pengungkapan kasus.
Meski tak terlihat ada bentrok antara massa aksi dan aparat kepolisian yang menjaga, massa aksi terlihat melakukan vandalisme. Mereka menyasar dinding bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam aksi vandalisme itu.
Adapun massa aksi terlihat mencoret dinding itu berisi kata-kata umpatan kepada KPK. Umpatan itu diberikan lantaran KPK dinilai lamban menangkap Harun.
Massa aksi baru terlihat membubarkan diri pada pukul 16.41 WIB. Sebelum membubarkan diri massa aksi terlihat menyalakan flare hingga asapnya mengepul.
Di momen asap mengepul itulah, massa aksi terlihat melempar batu, botol minum kemasan hingga gumpalan tanah keras ke arah Gedung KPK. Beruntungnya, tak ada korban yang terkena lemparan itu.