China diketahui telah mengembangkan jet tempur generasi keenam setidaknya sejak 2019, dengan prediksi penggunaan operasional pada 2035. Suksesnya penerbangan perdana ini menunjukkan kemajuan pesat pada teknologi pertempuran udara China.
Saat ini banyak negara tengah mengembangkan jet tempur generasi keenam untuk menggantikan pesawat generasi kelima.
Amerika Serikat (AS) tengah menjalankan program Dominasi Udara Generasi Berikutnya, yang dirancang untuk menggantikan jet siluman F-22 Raptor, meski masa depan program ini masih diragukan.
Inggris, Italia, dan Jepang bekerja sama untuk membuat pesawat berawak generasi keenam di bawah proyek yang disebut Program Udara Tempur Global. Di Angkatan Udara Kerajaan Inggris, pesawat itu disebut Tempest, yang diharapkan akan menggantikan jet Typhoon pada 2035.
Sementara itu Rusia mengatakan jet siluman Su-57 generasi kelimanya dapat dilengkapi dengan fitur generasi keenam.
(Rahman Asmardika)