Kedua penumpang mengatakan tampaknya ada masalah dengan kadar oksigen di kabin setelah ledakan itu.
Pramugari Zulfugar Asadov mengatakan pendaratan ditolak di Grozny karena kabut sehingga pilot berputar-putar. Pada saat itu, terdengar suara ledakan di luar pesawat.
"Pilot baru saja mengangkat pesawat ketika saya mendengar suara ledakan dari sayap kiri. Ada tiga suara ledakan," katanya.
Sesuatu menabrak lengan kirinya. Kabin kehilangan tekanan.
Di luar kengerian kecelakaan itu, narasi orang pertama dari para penumpang memberikan wawasan tentang apa yang mungkin menyebabkan bencana itu.
Azerbaijan Airlines menangguhkan sejumlah penerbangan ke kota-kota Rusia pada hari Jumat. Mereka menganggap kecelakaan itu disebabkan "gangguan eksternal fisik dan teknis". Namun, mereka tidak merinci gangguan apa itu.
Empat sumber yang mengetahui temuan awal investigasi Azerbaijan atas bencana tersebut mengatakan kepada Reuters pada Kamis (27/12/2024), pertahanan udara Rusia secara keliru menembak jatuh pesawat tersebut.
Rusia mengatakan penting untuk menunggu investigasi resmi selesai untuk memahami apa yang terjadi.
(Erha Aprili Ramadhoni)