Jamiluddin pun menilai, perilaku koruptif itu sengaja didokumentasikan Hasto untuk berjaga ketika sudah tak satu frekuensi lagi dengan penguasa. "Dokumentasi itu dijadikan alat sandera untuk membungkam atau menghancurkan orang yang sudah tidak satu frekuensi," tuturnya.
"Politik saling intai ini kiranya masih dominan di Indonesia. Satu dengan lainnya bisa saja tiba-tiba saling memangsa. Kiranya hal itu yang terjadi dalam perpolitikan di tanah air. Sesama elit saling sandera dan siap menelanjangi satu dengan lainnya," imbuh Jamiluddin.
Kendati begitu, ia meyakini, publik akan menonton banyak elite negeri yang ditelanjangi dalam waktu dekat. "Masyarakat akan jadi penonton elite yang telanjang. Menarik bukan!" tandasnya.
Sebelumnya, Juru Bcara PDIP Mohamad Guntur Romli menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah membuat puluhan video terkait dugaan skandal korupsi para pejabat negara. Ia meyakini puluhan video itu akan menggemparkan publik dan mengubah peta pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Guntur dalam program Interupsi bertajuk "Sengketa Pilkada Belum Mulai, Elite Parpol Tersangka," yang disiarkan oleh iNews TV, Kamis (26/12/2024). Dalam acara itu, Guntur memastikan Hasto masih berada di tanah air dan tak bepergian ke luar negeri.