Adapun skema pertama yakni petugas Posyandu melakukan kunjungan ke penerima manfaat untuk memberikan makan bergizi secara langsung. Skema kedua yakni ibu-ibu penerima manfaat datang langsung ke titik distribusi makan bergizi gratis.
“Tapi skema 2 ini tentu saja tidak bisa kepada ibu-ibu kehamilannya sudah sangat besar ya, karena mobilitasnya harus dibatasi,” ucap dia.
Ia menambahkan, untuk menunya, tidak ada patokan khusus menu tersebut harus diisi ayam, daging, nasi dan lainnya. Ia menegaskan, pemerintah memprioritaskan menu makanan bergizi yang disediakan untuk balita, siswa SD, SMP, SMA, Ibu hamil dan ibu menyusui sudah terpenuhi asupan kandungan gizinya.
(Arief Setyadi )