Jean Chrétien
Keputusan Chrétien untuk mundur datang setelah hampir 10 tahun memimpin negara, dengan dua masa jabatan penuh. Meskipun ia masih memiliki dukungan signifikan di dalam partainya dan di parlemen, Chrétien merasa bahwa sudah saatnya bagi generasi baru untuk memimpin, terutama setelah ia menghadapi tantangan terkait dengan tekanan politik dan beberapa isu dalam partainya, termasuk ketidaksetujuan tentang pengelolaan kebijakan luar negeri, seperti ketidakhadiran Kanada dalam Perang Irak 2003.
Paul Martin
Martin menjadi Perdana Menteri setelah menggantikan Jean Chrétien, tetapi pemerintahannya menghadapi sejumlah tantangan, termasuk ketidakpuasan terkait dengan beberapa skandal politik yang melibatkan anggota partai, seperti skandal Sponsorship yang merusak citra Partai Liberal. Meskipun ia berhasil memperkenalkan beberapa kebijakan penting, seperti pengurangan defisit dan reformasi kebijakan kesehatan.
Stephen Harper
Harper menjabat sebagai Perdana Menteri dari 6 Februari 2006 hingga 4 November 2015, memimpin Partai Konservatif Kanada. Harper mengundurkan diri setelah Partai Konservatif kalah dalam Pemilu 2015, di mana Partai Liberal yang dipimpin oleh Justin Trudeau meraih kemenangan telak.
Itulah daftar perdana menteri Kanada yang mengundurkan diri saat menjabat. Panjangnya daftar ini mencerminkan dinamika politik Kanada yang terus berkembang, dengan para pemimpinnya yang kerap menghadapi tantangan besar selama masa jabatan mereka.
(Rahman Asmardika)