Presiden kelima Indonesia itu lantas menyinggung soal beratnya untuk membangun partai yang besar. Oleh karenanya, Megawati pun membuka pintu lebar jika kadernya yang tak cocok hendak keluar dari PDIP.
"Haih capek dah, Nah makanya ayo kalau mau ikut PDI ya ikut, kalau engga ya ya metu (keluar), ngono wae, lho kok susah men to," ucap Megawati.
Di hadapan kadernya saat itu Megawati pun sekali lagi meminta ketegasan dari kader-kadernya. Ia meminta agar kadernya yang hendak keluar partai untuk langsung menulis surat pengunduran diri.
"Ada yang mikir-mikir, keluar apa engga yo, keluar apa engga, gitu lho, benar lho.Lho kok kamu terus mencla-mencle," kata dia.
"Siapa yang mau keluar dari PDI ngomong? lho ojo nguyu, cepat tulis surat, kok tumben enggak ada. Entar tahu-tahu di belakang ada berita, lo mau dicari lo sama KPK, ah gue keluar dari PDI, gue keluar dari PDI, gile," tutupnya.
(Awaludin)