Menurutnya, alur itu sangat penting lantaran untuk memudahkan akses nelayan dari laut lepas menuju Pangkalan Pendaratan.
"Jadi nanti kita di daratnya kita akan bangun TPI-nya sehingga nanti nelayan akan terpusat untuk melakukan pelelangan ikan di TPI Paljaya," ucap Kurniawan.
Sebelumnya, warganet mengungkap adanya pagar laut yang terbuat dari bambu di pesisir Kampung Paljaya, Jembatan Cinta, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Ketua Nelayan Muara Tawar Tarumajaya, Samsul mengatakan, keberadaan pagar laut tersebut membuat kekhawatiran mendalam terhadap dampak pembangunan tersebut. Keberadaan pagar lalut ini ini telah mengakibatkan kerusakan ekosistem laut, seperti populasi ikan dan kerang hijau yang menurun drastis.
"Penumpukan lumpur yang terjadi telah merusak ekosistem. Ini bukan lagi soal jeritan, nelayan di sini sedikit lagi mati," kata Samsul dikutip dari akun media sosial TikTok @tera Selasa (14/1/2025).
(Awaludin)