Tampaknya cita rasa kaum bangsawan Yogya masih tetap tradisional dibanding selera kerabat mereka di Surakarta. Namun, di Yogya pun terjadi perubahan dalam gaya hidup Sultan Hamengku Buwono IV memperlengkapi kompi-kompi baru tentara keraton dengan seragam tentara Eropa.
la sendiri juga suka mengenakan seragam mayor jenderal Belanda saat melakukan perjalanan ke luar keraton. Begitu germanya sultan muda dengan seragam itu, sehingga apabila ia idak diingatkan oleh pejabat senior keraton.
Sultan Hamengkubuwono IV barangkali akan tetap mengenakan seragam mayor ala-ala Eropa, ketika memimpin festival keraton bergaya Islam-Jawa yang paling sakral, Garebeg. Hal ini pula konon yang mulai tidak disukai oleh Pangeran Diponegoro sang kakak, sehingga sang pangeran sendiri cukup dilematis.
(Khafid Mardiyansyah)