JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan setidaknya 20 kecamatan di Provinsi Lampung terendam banjir yang cukup parah imbas hujan deras pada Jumat 17 Januari 2025. Hingga Minggu (19/1/2025) pagi terpantau genangan banjir masih menggenangi sejumlah wilayah.
"Kejadian ini menimbulkan korban jiwa dua warga meninggal dunia. Satu orang tewas akibat tersengat aliran listrik sementara satu orang lainnya tewas terseret arus," kata Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip.
Aam sapaan karibnya menjelaskan banjir melanda sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung antara lain Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung.
Di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, hujan intensitas tinggi picu banjir di dua kecamatan pada Jumat pukul 18.30 WIB. Lokasi terdampak yakni Kecamatan Teluk Pandan Desa Sukajaya Lempasing dan Kecamatan Kedondong Desa Kertasana, Way Kepayang dan Gunung Sugih.
"Sebanyak 211 KK terdampak. Sebanyak 211 unit rumah terdampak dan satu unit fasilitas pendidikan terdampak. BPBD Kabupaten Pesawaran berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan assessment. Kondisi mutakhir pada Sabtu 18 Januari 2025, pukul 04.00 WIB banjir sudah surut," ucapnya.