Merespon itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengatakan opsi merelokasi 2 juta warga Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia merupakan langkah yang tidak dapat diterima.
Pernyataan Kemlu ini muncul sebagai respons atas laporan media Amerika Serikat (AS); NBC, yang menyebutkan bahwa tim presiden terpilih AS berencana merelokasi sekitar 2 juta warga Gaza untuk sementara selama rekonstruksi wilayah itu pascaperang Israel-Hamas.
Menurut laporan tersebut, Indonesia dipertimbangkan sebagai lokasi tuan rumah untuk relokasi warga Gaza.
(Khafid Mardiyansyah)