Dia mengatakan, dua orang telah melaporkan diri sebagai korban dari aksi bejad yang dilakukan CH. Sementara modus operandi CH mulanya mengajak santrinya untuk ke kamar dan meminta korban memijat dirinya.
"Selanjutnya korban disuruh pijat dan sekaligus melakukan rangkaian kegiatan untuk membuat yang bersangkutan terangsang," tuturnya.
Setelah nafsu terpuaskan, CH selanjutnya memberikan uang kepada korban dan mengancam korban agar tak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.
"Dan bahkan tersangka mengajak korban untuk ke Ancol atau tempat-tempat rekreasi untuk membuat korban tidak bercerita kepada pihak lain," pungkasnya.
(Awaludin)