Sedangkan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, kata Sadono banjir menyebabkan lima rumah rusak ringan. Banjir ini diakibatkan hujan deras yang membawa pohon bambu, hingga menyumbat arus sungai.
"Ada beberapa bambu terbawa arus mengakibatkan aliran sungai hingga tersumbat, dan air sungai meluber ke rumah warga setinggi kurang lebih satu meter," ucapnya.
Petugas BPBD dari Pos Tumpang, dibantu oleh jajaran Muspika Kecamatan Pakis, perangkat desa, PMI, unsur kebencanaan, dan warga sekitar, hingga Jumat malam (24/1/2025) masih bahu membahu membersihkan material banjir bandang yang masuk ke dalam rumah.
"Pada peristiwa ini baik di Desa Parangargo dan Desa Kedungrejo, semuanya nihil korban jiwa dan luka," pungkasnya
(Angkasa Yudhistira)