"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka di Barat Daya Lalolae, Kab. Kolaka Timur," ujarnya.
Daryono mengatakan, guncangan gempa bumi turut dirasakan di sejumlah wilayah (seperti Konawe hingga Kota Kendari.
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur dan Kolaka III-IV MMI, di Konawe dan Kota Kendari II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
(Arief Setyadi )