Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Majapahit Terbelah Usai Pejabatnya Dipenggal Pasca-Perang Paregreg

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 26 Januari 2025 |05:44 WIB
Cerita Majapahit Terbelah Usai Pejabatnya Dipenggal Pasca-Perang Paregreg
Illustrasi Kerajaan Majapahit (foto: dok wikipedia)
A
A
A

KERAJAAN Majapahit mulai kian mengalami kemunduran parah pasca Perang Paregreg. Peperangan itu memunculkan pembagian wilayah Majapahit menjadi dua yakni barat dan timur. Meski sebenarnya pembagian itu sudah ada sejak Perjanjian Songeneb, ketika pemberontakan Ranggalawe muncul.

Namun setelah itu Jayanagara, raja kedua dari Majapahit berhasil menyatukan dua wilayah Kerajaan Majapahit. Penyatuan wilayah ini berlanjut hingga masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Namun di akhir pemerintahan Hayam Wuruk konon muncullah kembali Kerajaan Majapahit timur yang dipimpin Wijayarajasa. 

Tetapi hubungan antara barat dan timur masih cukup harmonis. Hal ini dikarenakan Wijayarajasa yang menguasai Majapahit Timur masih merupakan mertua Hayam Wuruk yang berkuasa di Majapahit Barat, dikutip dari "Perang Bubat 1279 Saka : Membongkar Fakta Kerajaan Sunda vs Kerajaan Majapahit".

Sepeninggal Wijayarajasa tahun 1398, tahta kekuasaan Majapahit Timur diduduki cucunya yakni Bhre Wirabhumi. Sementara sepeninggal Hayam Wuruk (1389), tahta kekuasaan Majapahit Barat diduduki oleh Wikramawardhana yang merupakan putra menantunya. Ketika Indudewi meninggal dunia, Bhre Wirabhumi mengangkat Nagarawardhani sebagai Bhre Lasem yang bergelar Bhre Lasem Sang Alemu. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement