Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Majapahit Terbelah Usai Pejabatnya Dipenggal Pasca-Perang Paregreg

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 26 Januari 2025 |05:44 WIB
Cerita Majapahit Terbelah Usai Pejabatnya Dipenggal Pasca-Perang Paregreg
Illustrasi Kerajaan Majapahit (foto: dok wikipedia)
A
A
A

Sementara, Wikramawardhana mengangkat Kusumawardhani sebagai Bhre Lasem bergelar Bhre Lasem Sang Ahayu. Inilah penyebab utama timbulnya perang dingin antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi. Perang dingin antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi tersebut berujung pada Perang Paregreg.

Menurut pemaknaan dari para sejarawan bahwa Perang Paregreg merupakan perang setahap demi setahap dalam tempo yang lambat. Pihak yang menang dalam Perang Paregreg pun silih berganti. Kadang pertempuran dimenangkan oleh pihak Wikramawardhana atau Majapahit Barat dan kadang dimenangkan oleh pihak Bhre Wirabhumi dari Majapahit Timur. 

Pada tahun 1406, pasukan Majapahit Barat yang dipimpin Bhre Tumapel (putra Wikramawardhana) menyerbu kubu Bhre Wirabhumi. Dari penyerbuan Bhre Tumapel mengakibatkan pihak Bhre Wirabhumi menderita kekalahan. Bhre Wirabhumi melarikan diri dengan menggunakan perahu pada malam hari.

Sesudah tertangkap, Bhre Wirabhumi dipenggal kepalanya oleh Raden Gajah (Bhra Narapati) yang menjabat sebagai Ratu Angabhaya. Oleh Raden Gajah, kepala Bhre Wirabhumi diserahkan pada Wikarmawardhana. Jenazah Bhre Wirabhumi kemudian dicandikan di Lung dengan nama Girisa Pura.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement