JAKARTA - Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan memastikan seluruh genangan akibat banjir rob di pesisir Jakarta Utara telah surut pada Selasa (28/1/2025) sore.
"BPBD mencatat hingga Selasa (28/01) pukul 15.00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," kata Yohan.
Permukiman tergenang yang sudah surut:
- 2 RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
Jalan tergenang yang sudah surut :
1. Jl. RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait kewaspadaan banjir pesisir atau rob periode 23-30 Januari 2025 imbas fase bulan baru.
"Waspada Banjir Pesisir periode 23-30 Januari 2025," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya dikutip, Kamis (23/1/2025).
"Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," tambahnya.
Isnawa menjelaskan wilayah pesisir utara DKI Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (Rob).
"Pantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)