Bahkan, kata dia, keseriusan Presiden Prabowo untuk menghadirkan program kerakyatan itu ditunjukkan dengan lawatannya ke sejumlah negara seperti China, Amerika Serikat hingga Inggris di bulan pertama menjabatnya, dengan membawa oleh-oleh investasi hampir 300 triliun rupiah.
"Investasi ini nanti akan kemana-mana. Ini bisa membuka industri-industri baru, lapangan-lapangan pekerjaan baru yang memiliki gaji jauh yang lebih tinggi," ujarnya.
"Investasi ini juga akan dapat memboost net ekspor kita, Investasi ini juga dapat memboost domestic consumstion yang ujung-ujungnya ini semua akan membantu mendorong visi mulia kita untuk mencapai pertumbuhan 8 persen dan even beyond untuk menjemput Indonesia Emas 2045," tutur dia melanjutkan.
(Puteranegara Batubara)