Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 1 Februari: Mengenang Banjir Jakarta 2007 hingga Menewaskan 80 Orang

Awaludin , Jurnalis-Sabtu, 01 Februari 2025 |05:05 WIB
Peristiwa 1 Februari: Mengenang Banjir Jakarta 2007 hingga Menewaskan 80 Orang
Banjir di Jakarta (foto: Okezone)
A
A
A

2. Kuala Lumpur sebagai Wilayah Persekutuan (1974)

Pada 1 Februari 1974, Kuala Lumpur dinyatakan sebagai Wilayah Persekutuan. Wilayah Persekutuan merupakan wilayah administratif di Malaysia yang bukan merupakan bagian dari negara bagaian manapun.

Wilayah Persekutuan diperintah secara langsung oleh pemerintah federal di bawah kekuasaan Perdana Menteri melalui Kementerian Wilayah Persekutuan. Adapun kawasan Wilayah Persekutuan meliputi wilayah seluas 244km2 dengan jumlah penduduk sekitar 1,6 juta penduduk pada 2010.

Kuala Lumpur merupakan wilayah metropolitan dengan pertumbuhan paling pesat di Malaysia, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi. Wilayah metropolitan Kuala Lumpur dikenal sebagai Lembah Klang, dengan jumlah penduduk sebesar 5,7 juta jiwa.

3. Banjir Jakarta 2007

Sistem drainase (pengatusan) yang buruk serta hujan lebat yang melanda wilayah Jakarta menyebabkan bencana banjir yang menghantam Jakarta dan sekitarnya pada 1 Februari 2007.

Selain itu, akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota menyebabkan bertambahnya volume debit air di 13 sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur. Serta air laut yang sedang pasang, sehingga menyebabkan hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi banjir.

Berdasarkan informasi, Banjir Jakarta 2007 ini lebih luas dan lebih banyak menelan korban jiwa dibandingkan bencana serupa yang melanda pada tahun 2002 dan 1996 silam.

Tercatat sekira ada 80 orang yang tewas dikarenakan terserang penyakit, terseret arus, hingga tersengat aliran listrik serta warga yang mengungsi mencapai 320 ribu jiwa. Tak hanya itu, sekira Rp4,3 triliun kerugian material dialami akibat matinya perputaran bisnis.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement