"Pak Bendi sendiri memang saat ini masih tampak sakit berat yah dengan cidera kepala sedang tapi masih tampak sakit berat. Jadi yang bersangkutan walaupu sudah diberikan obat tapi masih merasakan rasa sakit yang cukup serius dan ini terus kita berikan penanganan. Jadi sampai saat ini yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan," ujarnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan terjadi di GT Ciawi 2, Bogor pada Selasa 4 Februari 2025 malam. Dalam kejadian ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 6 orang sudah berhasil teridentifikasi. Sedangkan, 2 korban lain belum teridentifikasi karena mengalami luka bakar sampai 100 persen.
Sementara, untuk korban luka masih ada 6 orang yang dirawat di RSUD Ciawi. Masing-masing bernama Dani (45), Sukanta (54), Ryujia (3), Wahyudin (61) dan sopir truk galon air mineral Bendi Wijaya.
(Puteranegara Batubara)