Menurutnya, jadwal pengobatan kliennya ke China bukan yang mendadak. Sebab, Agustiani Tio sudah dijadwalkan kembali menjalani pengobatan pada 17 Februari 2025 sejak akhit tahun lalu.
"Memang harus dilakukan, jika tidak namanya penanganan sakit kanker ini kan kalau nggak sampai selesai, ya akan timbul lagi gitu loh, akan muncul lagi, itu poinnya secara urgen ya," ucapnya.
Menurutnya, pengobatan akan lebih maksimal jika dilakukan di China. Lebih dari itu, secara biaya juga lebih murah di sana.
"Kalau misalnya ditangani di rumah sakit Indonesia atau dokter kanker di Indonesia, ini kan layaknya apa, layaknya perawatan penanganan dari awal lagi. Nah ini kan sayang gitu loh," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)