Selanjutnya, kata Aam, tanah longsor di Soppeng, Sulsel, telah ditangani BPBD setempat. Informasi terkini petugas gabungan telah melakukan pembersihan di titik yang tertimbun longsoran. Pada Kamis kemarin, akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan bermotor. Kejadian ini terjadi pada Senin (10/2) di Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo. Data terakhir menyebutkan rumah rusak berat 7 unit.
Sedangkan penanganan bencana angin kencang di Kabupaten Takalar, Sulsel, masih berlangsung hingga kemarin. Bencana yang terjadi pada Minggu (9/2) mengakibatkan rumah rusak berat 1 unit dan rusak sedang 11.
“Masih pada bencana angin kencang di Sulsel, sebanyak 26 unit rumah rusak sedang di Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene. Kondisi mutakhir, warga mulai melakukan perbaikan rumah. Tidak ada korban jiwa pada dua peristiwa angin kencang tersebut,” pungkasnya.
(Awaludin)