Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perlawanan Heroik Rakyat Sappe Tanete Sulsel Buat Perwira Belanda Tewas 

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 15 Februari 2025 |06:00 WIB
Perlawanan Heroik Rakyat Sappe Tanete Sulsel Buat Perwira Belanda Tewas 
Perang kerajaan (foto: wikipedia)
A
A
A

BELANDA memperluas wilayah kekuasaan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada tahun 1824 Belanda memang mengirimkan ekspedisi militernya ke daerah-daerah tersebut. Pada tahun 1824 Belanda mengirimkan ekspedisi militernya ke wilayah Suppa dan Tanete. 

Belanda berusaha untuk menaklukkan negara-negara ini dengan kekerasan. Kehendak yang demikian disambut oleh Tanete di bawah pimpinan rajanya La Patau. Pada tanggal 16 Juli 1824 pasukan Belanda, di bawah pimpinan de Stuers, telah mendarat di dekat Ance, sebuah tempat di sebelah utara muara Sungai Pancana. 

Rakyat Tanete di bawah pimpinan Raja La Patau mencoba mempertahankan wilayah kerajaannya dari serangan tersebut, tetapi mereka gagal karena kekuatan yang tidak seimbang, dan alat persenjataan Belanda yang lebih baik, dikutip dari "Sejarah Nasional Indonesia IV : Kemunculan Penjajahan di Indonesia".

Di dalam pertempuran itu, tiga orang serdadu Belanda tewas, salah seorang di antaranya bernama Burger dengan pangkat letnan. Ketika Raja La Patau mengetahui ketidakseimbangan kekuatannya dengan pasukan Belanda, beliau mengundurkan diri ke daerah pedalaman yang lebih aman. 

Tahta kerajaan diserahkannya kepada seorang saudara perempuannya yang bernama Da Eng Tanningsanga. Raja ini diakui kekuasaannya oleh Belanda karena bersedia menandatangani perubahan Perjanjian Bongaya seperti yang dikehendaki oleh Belanda. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement