JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer menemui puluhan driver ojek online (ojol) yang menggelar aksi demo di depan Gedung Kemnaker RI, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (17/2/2025). Dia meminta para aplikator tak memberikan sanksi atau suspend pada para driver ojol tersebut.
"Jadi tidak boleh ada nanti ketika kawan-kawan aksi kemudian pulang dari aksi ini ada yang namanya sanksi atau suspend. Jika ada itu, laporkan ke kita. Setuju?" ujar Wamen Immanuel di atas mobil komando saat menemui para driver ojol, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketua aksi para ojol untuk tak membawa puluhan ribu orang dalam aksi demonya. Sebabnya, agar para driver ojol bisa tetap melakukan aktivitasnya dalam mencari nafkah dengan mengojek, cukup perwakilan saja.
"Alhamdulillah kawan Ojek Online komit, tak mau (membawa massa) puluhan ribu atau ribuan, walaupun (hanya membawa massa) lima ratus, itu bentuk komitmen kawan Ojek Online dengan menteri dan pemerintah," tuturnya.
"Kawan driver lagi tetap berjuang, jangan hentikan semangatnya karena kawan-kawan driver adalah patriotik untuk rumah tangganya, untuk anak dan istri, untuk negara ini juga, untuk aplikator juga. Jadi, semoga nanti para aplikator memahami aspirasi perjuangan para driver Ojek Online," jelas Immanuel lagi.
Dia meminta, aksi demo yang dilakukan para driver ojol tersebut jangan dinarasikan menjadi hal menakutkan. Sebabnya, aksi demo tersebut merupakan aspirasi yang harus diperjuangkan oleh para driver ojol tersebut berkaitan kesejahteraannya, yang penyampaian aspirasi pun dilindungi oleh UU dan Konstitusi di negara tercinta ini.
(Khafid Mardiyansyah)