TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan efisiensi anggaran, sebagaimana intruksi Presiden Prabowo Subianto. Terbaru, nilai yang berhasil dihemat mencapai Rp200 miliar dari sejumlah sektor pengeluaran
Penghematan itu disisir dari alokasi belanja anggaran daerah berupa seremonial, makan-minum hingga perjalanan dinas dalam dan luar kota. Upaya tersebut mendapat banyak dukungan.
"Inilah saya kira perpaduan antara pusat dan daerah itu penting, sehingga sebuah kebijakan itu tujuan utamanya adalah kemaslahatan masyarakat," kata Pengamat dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Adib Miftahul, dalam diskusi bertajuk "Membaca Arah Kebijakan Publik, Baik untuk Rakyat?"di Serpong, Rabu (19/2/2025).
Dia juga mengingatkan, agar dampak efisiensi yang dilakukan jangan sampai menyentuh urusan pokok masyarakat sebagaimana belakangan terjadi dalam polemik peredaran gas subsidi 3 kilo, sektor pendidikan dan kesehatan.
"Yang terpenting satu syarat wajibnya, hukum wajibnya adalah jangan menyentuh soal hak prinsip rakyat. Jangan pak itu, kalau soal perut, kesehatan, bubar (gaduh) pak rakyat itu kalau ditarik-tarik," ungkapnya.