Prabowo juga menyebutkan bahwa dirinya dan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibesarkan dalam karier militer dan politik ketika masih muda. Pada kesempatan itu, Prabowo merenungkan perjalanan hidup dan masa depan, mengingatkan bahwa tak ada yang bisa memastikan berapa lama seseorang dapat berkuasa.
“Masalahnya Pak SBY saya, kita dibesarkan jauh kita masih muda, sekarang ‘rodo muda’ begitu. Jangan ketawa loh, kita semua pasti dipanggil Tuhan. Belum tentu sesuai nomor urut tanggal lahir. Bener kan,” ujar Prabowo.
Dia pun menyitir Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang masih aktif meskipun telah berusia hampir 100 tahun. “Mahathir Muhammad hampir 100 tahun, masih memimpin partai. Mahathir Muhammad hampir 100 tahun masih mikir bangsa,” tambahnya.
Prabowo mengingatkan untuk tetap rendah hati dan bijaksana dalam menjalani hidup, dengan mengambil pelajaran dari ajaran kyai-kyai. “Jadi kita inget ajaran kyai-kyai kita kan, berjuanglah seolah kau akan hidup 1000 tahun, tapi, berdoa seolah kau akan dipanggil Tuhan nanti malam.”
“Tapi ada juga lagu, aku ingin hidup 1000 tahun lagi,” kata Prabowo sembari bercanda.
(Puteranegara Batubara)