HAYAM WURUK menjadi raja yang mampu mengantarkan Kerajaan Majapahit ke masa kejayaan. Di masa Hayam Wuruk pembangunan infrastruktur cukup masif dibandingkan raja-raja lainnya sebelumnya. Tak cukup infrastruktur yang dibuat warisan berupa sistem hukum dan agama juga jadi hal yang diperhatikan oleh Hayam Wuruk sebagai raja.
Sejarah mencatat ada tujuh infrastruktur yang dibangun oleh Hayam Wuruk mulai dari akses transportasi, hingga candi sebagai tempat peribadatan masyarakat. Beberapa bangunan yang mendapatkan perhatian dari Majapahit semasa pemerintahan Hayam Wuruk, jembatan penyeberangan yang melintas di Sungai Solo dan Brantas, kemudian Bendungan Kali Konto, yang berada di sebelah timur Kadiri.
Dikutip dari buku "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada : Menelanjangi Tokoh Utama Penyatu Nusantara", beberapa candi lain seperti candi untuk mengenang sang ibunya Tribhuwana Tunggadewi Wijayatunggadewi yang ditempatkan di Panggih. Selanjutnya, pembangunan tempat suci Palah di Panataran, yang masuk wilayah Kabupaten Blitar kali ini.
Berikutnya ada Candi Jabung yang berada di dekat Kraksaan, pada 1354. Candi ini kini masuk wilayah Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Tak ketinggalan dua candi di Kediri yakni Candi Surawana dan Candi Tigawangi juga dibangun oleh Hayam Wuruk, pada 1365.