Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Perempuan Internasional, Menag Nasaruddin Ingatkan Masih Banyak Penafsiran Agama Bias Gender

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |15:13 WIB
Hari Perempuan Internasional, Menag Nasaruddin Ingatkan Masih Banyak Penafsiran Agama Bias Gender
Hari Perempuan Internasional, Menag Nasaruddin: Pria dan Wanita Sama-Sama Khalifah di Bumi
A
A
A

Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho, mengatakan program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) yang dijalankan Institut Leimena bersama Masjid Istiqlal dan puluhan mitra lainnya berupaya memperkuat kohesi sosial, kerukunan, dan kedamaian dalam masyarakat majemuk. Program LKLB sejauh ini telah diikuti oleh sekitar 9.000 guru termasuk 53% diantaranya adalah guru dan pendidik perempuan.

“Peran guru amat penting dalam membina generasi masa depan agar mampu mengatasi ajaran-ajaran intoleran yang memecah belah masyarakat, serta meningkatkan saling percaya antar penganut agama dan kepercayaan yang berbeda,” kata Matius.

Farid F. Saenong, Wakil Direktur Voice of Istiqlal, mengatakan isu perempuan dan kesetaraan gender menjadi bagian tidak terpisahkan dari nilai dan prinsip yang dikembangkan di Masjid Istiqlal. Salah satunya dilakukan lewat Pendidikan Kader Ulama (PKU) untuk peserta perempuan.

Staf Khusus Menag RI ini menjelaskan, pendidikan kader ulama ada peserta regular, dan secara spesifik membuka kelas khusus peserta perempuan agar perempuan mendapatkan pendidikan keulamaan.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement