4. Berbuka Puasa Bersama Umat Non-Muslim
Di beberapa negara Afrika, Ramadan menjadi momen persatuan. Umat Muslim berbuka puasa bersama dengan komunitas non-Muslim. Bahkan, ada gereja yang menyediakan tempat bagi Muslim untuk berbuka puasa bersama.
5. Maroko: Bergadang hingga Sahur
Di Maroko, suasana kota lebih tenang di siang hari karena masyarakat memilih untuk bersantai. Namun, begitu malam tiba, kehidupan kembali ramai. Setelah salat Tarawih, banyak orang begadang hingga sahur sebelum memulai puasa kembali.
6. Menabuh Genderang untuk Sahur
Di beberapa negara Afrika, membangunkan sahur dilakukan dengan menabuh genderang dan menyanyikan lagu-lagu Islami. Tradisi ini menciptakan suasana Ramadhan yang khas dan membangkitkan semangat beribadah.
7. Maroko: Hanya Ada Dua Waktu Makan
Di Maroko, Ramadhan hanya memiliki dua waktu makan utama, yaitu saat berbuka puasa dan sahur. Menu berbuka biasanya terdiri dari sup Harira, kurma, buah ara, dan susu. Sementara saat sahur, makanan yang lebih berat seperti roti dan kue kering menjadi pilihan.
8. Anak-Anak Mengumpulkan Permen dan Uang
Di beberapa negara Afrika, anak-anak merayakan Ramadhan dengan mengenakan pakaian tradisional dan berjalan dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan permen dan uang. Mereka juga merayakan datangnya Lailatul Qadar dengan menyalakan kembang api.