Kepala Dinas dan Tiga Anggota DPRD OKU Terjaring OTT KPK
OKU - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bikin heboh pejabat setempat, pada Sabtu (15/3/2025).
Dari informasi dilapangan diketahui empat orang, yang terdiri dari seorang kepala dinas berinisial NOV serta tiga oknum anggota DPRD OKU, yaitu FE (PDIP), FA (Hanura) dan UM (PPP) terjaring dalam operasi yang terkenal senyap itu.
Dan pada malam hari tadi suasana di Mapolres OKU menjadi sedikit berbeda dari biasanya.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni membenarkan bahwa pihaknya hanya menyediakan tempat bagi tim KPK untuk melakukan pemeriksaan.
“Iya benar siang tadi, kami dihubungi tim KPK untuk menyiapkan tempat pemeriksaan," katanya.
Ditambahkan Zamroni, pihaknya mengaku tidak mengetahui detail mengenai siapa saja yang ditangkap, jumlahnya, maupun kronologi kejadian.
“ Saat ini kami hanya menyiapkan tempat untuk tim KPK melakukan pemeriksaan," katanya.
Dan sebagai bentuk pengamanan, pintu gerbang Mapolres OKU ditutup rapat, dan wartawan diminta untuk meninggalkan halaman Mapolres. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar tanpa gangguan.
Juru Bicara KPK, Tessa, melalui keterangan kepada awak media, membenarkan adanya operasi penangkapan di Kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut.
