Deddy Sitorus sebelumnya mengatakan bahwa ada seorang utusan yang menemui jajaran PDIP pada Desember 2024. Namun, Deddy tak mengungkap sosoknya, hanya menekankan bahwa utusan tersebut merupakan orang yang berwenang.
"Sekitar tanggal 14 Desember, ada utusan yang menemui kami, yang memberi tahu bahwa Sekjen harus mundur lalu jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar 9 orang dari PDI Perjuangan yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” kata Deddy.
Sementara Jokowi merasa gerah dengan tudingan tersebut. Ia menegaskan tidak memiliki kepentingan untuk mengirim utusan, apalagi meminta agar dirinya tidak dipecat dari PDIP.
"Enggak ada (permintaan seperti itu), apa iya? Harusnya disebutkan siapa (utusannya) gitu loh biar jelas," kata Jokowi di Solo.
Jokowi pun mengingatkan bahwa kesabarannya atas batasnya. Selama ini, ia diam dengan berbagai tudingan yang ditujukan terhadapnya.
“Saya itu sudah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dicela saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya ya," tambah Jokowi.
(Arief Setyadi )