JAKARTA - Lembaga Survei KedaiKOPI (LSK) merilis hasil surveinya tentang rencana mudik Lebaran 2025 ini. Tercatat, penggunaan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran 2025 bakal paling tinggi sebanyak 54%, rinciannya 55,2% pengguna sepeda motor dan 48,9% pengguna mobil.
"Moda transportasi mudik Lebaran 2025, kami tanyakan yang Anda gunakan saat melakukan mudik? Paling tinggi transportasi pribadi sebesar 54,5%, transportasi umum 47,7%, transportasi sewaan, rental 10,4%," ujar Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo secara daring, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, alasan penggunaan moda transportasi mudik Lebaran 2025, sebanyak 83,3% warga Jabodetabek beralasan penggunaan kendaraan pribadi lebih fleksibel, hemat ongkos 61,8%, memangkas waktu tempuh 42,2%. Warga secara nasional mengaku menggunakan transportasi pribadi 78,7% fleksibel, hemat ongkos 60,9%, hemat waktu tempuh 45,6%.
Lalu, alasan penggunaan kendaraan pribadi juga karena tiket transportasi umum relatif mahal dijawab warga Jabodetabek 15,7% dan secara nasional 14,3%. "Penggunaan transportasi pribadi paling banyak sepeda motor di 55,2% dan mobil 48,9%. Lalu, transportasi umum paling banyak adalah bus, diikuti dan kereta api di 57% dan 44%," tuturnya.
Dia melanjutkan, dari 47,7% warga memilih menggunakan transportasi umum, alasannya warga Jabodetabek 70% menjawab menghindari lelah, sedangkan secara nasional menjawab 71,8% karena lelah. Lalu, 60% warga Jabodetabek dan secara nasional 53,4% menjawab fasilitas transportasi umum nyaman dan bagus, lalu warga Jabodetabek mengaku 48,5% dan nasional 46,6% menghindari macet saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Sebanyak 29,2% warga Jabodetabek dan secara nasional 30,7% beralasan harga tiket transportasi umum sebanding dengan transportasi pribadi. Kereta api menghindari kelelahan paling tinggi, menghindari kemacetan, pesawat terbang, kapal laut juga sama," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)