Jelang Mudik Lebaran, Puluhan Sopir di Terminal Lebak Bulus Bakal di Tes Urine
JAKARTA - Guna mengantisipasi keamanan dan keselamatan para pemudik di masa Lebaran 2025 mendatang, puluhan awak bus bakal dilakukan tes urine hingga kelayakan kendaraannya di Terminal Lintasan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Hal ini mulai dilakukan sejak, Jumat, 21 Maret 2025 esok.
"Itu berbarengan semuanya, tes kesehatan pengemudi, tes urine, rampcheck untuk kendaraannya, itu dilakukan pada Jumat, 21 Maret 2925 sampai Jumat, 11 April 2025," kata Kepala Terminal Lintasan Lebak Bulus, Iman Syafril saat dikonfirmasi, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, semua itu dilakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik pada Lebaran 2025 ini yang menaiki kendaraan melalui Terminal Lintasan Lebak Bulus. Ramp check sendiri dilakukan pada masa angkutan Lebaran terjadi, baik arus mudik maupun arus balik.
"Rampcheck (pada kendaraan bus) meliputi teknis mesin, rem, ban, alat keamanan, P3K, hingga surat kendaraan," tuturnya.
Dia nenerangkan, ada 3 kategori dalam pemeriksaan ramp check, mulai dari hijau, kuning, hingga merah. Hijau berarti kendaraan laik jalan, kuning berarti kendaraan harus dilakukan perbaikan atau pembenahan, sedangkan merah harus stop operasi.
"Kuning ada yang harus diperbaiki, yang ringan begitu, misal tak ada pemecah kaca, itu kan bisa diadakan, ban gundul itu bisa diganti. Kalau merah itu harus stop operasi, misal rem blong, terus kaca pecah atau retak," jelasnya.
Iman menambahkan, sejauh ini, selama pemeriksaan rutin, tak ditemukan adanya kendaraan bus yang beroperasi dengan kategori merah di Terminal Lintasan Lebak Bulus, tapi memang ada beberapa kendaraan yang masuk kategori kuning. Sedangkan awak bus yang kedapatan tak dalam kondisi sehat, bakal diminta untuk digantikan.
Adapun di Terminal Lintasan Lebak Bulus, di hari biasa rata-rata ada 30 bus perharinya. Sedangkan pada hari-hari besar, seperti saat musim mudik Lebaran 2025, jumlahnya bisa bertambah.
(Puteranegara Batubara)
