Di sisi lain, Romy menyebut bahwa Komisi II terus mendorong pemerintah untuk menyederhanakan sistem seleksi CASN agar prosesnya tidak hanya cepat, tetapi juga tetap efektif dalam memilih ASN yang berkualitas.
"Kami akan terus mengawal kebijakan ini, memastikan bahwa sistem seleksi berjalan sesuai prosedur dan tetap profesional,"ujarnya.
"Jangan sampai percepatan ini justru menimbulkan masalah baru dalam hal kualitas dan transparansi. Saya atensi penuh dan akan mengawal hingga tuntas," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )