Saat kejadian ia hanya mendengar suara ledakan dan mendapat laporan dari warganya. Ia pun mengetahui ada beberapa korban anak-anak yang mana, beberapa di antaranya merupakan warganya tapi yang lain merupakan warga RT sebelah.
"Cuma luka-luka, nggak ada yang meninggal, kalau ada yang bilang ada yang meninggal itu hoaks. Di sana sudah ada anak-anak yang jadi korban itu terus dibawa ke RS Lavalette," ucapnya.
Total ada lima anak yang jadi korban, yakni MV (14), AFP (14), RO (13), GY (14), dan GA (14), dimana dua di antaranya warga RT 1 RW 1, sisanya warga RT berbeda. Mereka mayoritas mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
"Sempat nolong satu korban, tapi nggak ada yang meninggal, hanya luka-luka," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)