FLORES – Jenazah Rosalia Rerek Sogen, seorang guru asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi korban kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, akan segera dipulangkan ke kampung halamannya di Flores Timur.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dengan tegas mengutuk aksi brutal yang menewaskan warganya yang bertugas mengabdi sebagai pendidik di Papua.
Gubernur Melki mengungkapkan rasa duka dan kemarahannya atas insiden tragis ini. Sejak menerima kabar pada Sabtu malam, ia langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak di Papua dan Jakarta untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.
"Sebagai kepala daerah, saya sangat prihatin dan marah atas aksi keji ini! Warga NTT, terutama para guru dan pekerja, datang ke Papua untuk mengabdi dan mencari nafkah, bukan untuk menjadi korban kekerasan! Ini harus dihentikan!" tegas Gubernur Melki.
Ia memastikan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat, aparat keamanan, serta pihak terkait untuk menjamin keselamatan warga NTT di Papua.