Di tempat yang sama, sang kakak, Fitri menyebutkan bahwa Ghalib merupakan harapan keluarga untuk menggantikan posisi sang ayah yang lebih dulu wafat.
“Padahal, adik saya itu harapan keluarga besar kami. Saya hancur banget lihat adik saya, kaku di atas meja autopsi, mau gimana lagi, ini memang kejadiannya seperti ini,” ujarnya.
Diketahui, tiga polisi tewas ditembak anggota TNI saat menggerebek sabung ayam di Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB.
Ketiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta.