Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan potensi pergerakan masyarakat mencapai 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA). Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
Menhub mengimbau masyarakat untuk mudik pada pagi hari, karena sore hingga malam cenderung lebih ramai dibandingkan kondisi pagi.
"Kita lihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari ini terjadi perbedaan. Malam hari sangat padat mulai dari sore hingga menjelang pagi atau pasca sahur, sementara siang lebih lengang. Oleh karena itu, kami mengharapkan masyarakat memilih waktu perjalanan di siang hari," tambahnya.
(Arief Setyadi )