Ia menyebutkan pemantauan arus balik akan difokuskan pada titik-titik krusial, salah satunya di KM 70 Cikatama. Di titik inilah, keputusan rekayasa lalu lintas seperti one way lokal atau contraflow akan dipertimbangkan.
Sedianya, saat ini skema lawan arah atau contraflow telah diterapkan di KM 70 - KM 47 tol arah Jakarta. Ini berlanjut hingga KM 36.
“Kemudian nanti akan dilanjutkan dengan contra flow dua lajur dari KM 70 sampai KM 47, dan selanjutnya akan diatur satu lajur dari KM 47 ke KM 36,” jelasnya.
(Puteranegara Batubara)