Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa Jakarta terbuka bagi para pencari kerja sehingga tidak akan ada operasi yustisi khusus pendatang pascalibur Lebaran 1446/2025.
"Tetapi mau meningkat atau menurun, sekali lagi seperti yang disampaikan oleh Pak Wagub maupun saya, bahwa Jakarta ini terbuka bagi siapa saja, tidak ada operasi yustisi. Yang kami lakukan adalah pendekatan dukcapil. Secara administrasi dia harus mempunyai keanggotaan di mana yang bersangkutan pernah berada. Dan silakan mencari pekerjaan di Jakarta, kalau perlu keterampilan, pendidikan, pelatihan, kami akan menyiapkan untuk itu," ungkapnya.
(Awaludin)