Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Tangkap Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Jum'at, 11 April 2025 |09:39 WIB
Polisi Tangkap Penganiaya Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi
Ilustrasi penjara (Foto: Freepik)
A
A
A

BEKASI - Polisi menangkap terduga pelaku penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi di Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis 10 April 2025. Penangkapan pelaku itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi.

“Terlapor inisial AFET sudah kita amankan di bandara pukul 23.30 WIB,” kata Binsar, Jumat (11/4/2025).

Setelah ditangkap, polisi pun langsung membawa yang bersangkutan ke Polres Metro Bekasi Kota. “Selanjutnya kita bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Adapun penangkapan terhadap terduga pelaku ini dilaksanakan usai yang bersangkutan dua kali mangkir dari panggilan kepolisian. Polisi awalnya memanggil AFET pada Senin 7 April. Kemudian, pemanggilan kedua pada Rabu, 9 April. Saat itu AFET tak bisa hadir karena sedang berada di Pontianak.

 

Sekedar informasi, kuasa hukum korban, Yustinus Stein Siahaan menceritakan kejadian bermula ketika korban menegur salah satu pengunjung RS (AFET) yang menggunakan mobil dengan knalpot di area Instalasi Gawat Darurat (IGD). Selain itu pengunjung juga memarkir kendaraannya sembarang.

"Pengunjung tersebut juga memarkirkan kendaraannya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans” katanya.

Dia menyampaikan pelaku tak terima ditegur dan langsung menarik kerah baju serta membanting korban. Dugaan penganiayaan itu pun membuat korban kejang-kejang dan kritis, yang membuat korban langsung dilarikan ke ruang ICU.

“Saya berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal melalui proses hukum yang berlaku,” ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement