MALANG – Mobil Honda HR-V yang dinaiki rombongan keluarga menabrak truk tronton di Tol Malang. Kecelakaan itu terjadi di ruas Tol Pandaan - Malang KM 77 lajur A, atau dari arah Surabaya hendak ke Malang, yang masuk Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin mengatakan, kecelakaan kedua kendaraan ini terjadi pada Sabtu malam (12/4/2025) sekitar pukul 21.05 WIB.
Peristiwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni mobil HRV dengan Nopol L 1001 PRJ yang dinaiki rombongan sekeluarga asal Surabaya, dengan truk tronton bermuatan kayu bernopol N 8632 RK, yang dikemudikan Salim, warga Desa Sentul, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
"Kecelakaan bermula saat kendaraan mobil HRV itu melaju dari utara atau arah Surabaya menuju ke selatan atau Malang, dengan cuaca mendung. Pengemudi Honda HRV Mengalami mikrosleep tidak dapat mengendalikan laju kendaraan," ujar Ipda Samsul Khoiruddin, dikonfirmasi pada Minggu, (13/4/2025).
Mobil HR-V yang melaju kecepatan tinggi itu disebut Samsul sempat oleng ketika melintasi jalan tol yang memiliki kontur lurus dan menanjak. Sopir yang mengalami mikrosleep atau tertidur sebentar langsung menghantam bagian belakang truk tronton yang melaju di sisi kiri jalan.
"Pengemudi berupaya melakukan pengereman, dikarenakan secara bersamaan terdapat truk bermuatan triplek di depannya, tetapi pengereman tidak maksimal hingga menabrak sebelah kanan belakang bak truk," jelasnya.
Kecelakaan itu membuat bodi mobil Honda HR-V itu ringsek parah di depannya, bodi samping kendaraan juga rusak dengan nyaris kerusakan setengahnya. Pengemudi pun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Yang meninggal dunia satu di lokasi kejadian, dua orang laki-laki luka berat, dan dua orang laki-laki lainnya luka ringan. Untuk sopir truk tidak apa-apa atau selamat, hanya bemper bagian belakang truk ringsek," tuturnya.
Kecelakaan ini juga sempat membuat arus lalu lintas di jalan tol dari Surabaya ke Malang macet. Apalagi saat kejadian gerimis hujan mulai turun dan lokasi sedikit kurang pencahayaan, sehingga membuat proses evakuasi berjalan dramatis.
(Fahmi Firdaus )