Demi kelancaran evakuasi, pasien terpaksa dibius total agar cincin dapat dilepaskan menggunakan alat gerinda secara hati-hati dan aman. Proses pelepasan berlangsung selama lebih dari tiga jam.
"Beberapa cincin harus dipotong satu per satu dengan alat khusus. Karena materialnya keras dan sudah menekan jaringan, jadi butuh penanganan ekstra hati-hati," tambah Chyorn.
Pasien disebutkan kerap mengamuk setiap kali diminta melepas cincin oleh pihak keluarga, sehingga proses perawatan pun cukup menantang. Hingga saat ini, pasien masih menjalani perawatan intensif pasca-evakuasi di RSJKO Bengkulu.
(Awaludin)