Sementara itu, Bupati Kulonprogo Agung Setyawan tidak mau berkomentar terkait sampah ilegal. Meskipun beberapa waktu lalu ada pengolahan sampah ilegal dan pembuangan sampah dari luar daerah di luar Kulonprogo.
“Sampah ilehal saya no comment,” katanya.
Terkait dengan potensi sampah dari Yogyakarta, Bantul dan Sleman yang akan masuk di Kulonprogo, Agung mengaku belum ada pembicaraan. Kulonprogo siap menerima sampah jika ada kesepakatan harga dan berupa TPST bukan TPA sampah.
“Kalau konsepnya TPA saya tidak mau, harus TPST dan hanya residu yang masuk,” katanya.
(Angkasa Yudhistira)